Selasa, 01 April 2014

Tentangmu yang TAK PERNAH MATI

Serasa terulang kembali saat dulu aku masih bersamamu. Seseorang yang sampai saat ini masih selalu ada dalam hatiku. “haris sigit pambudi (aris)” nama itu yang selalu ada di hatiku. Memang dia sudah lama pergi namun sosoknya tak pernah pergi dari fikiranku. Bagiku dia masih hidup. Kenanganlah yang membuatku merasa dia masih hidup. Entah samapai kapan aku seperti ini aku juga tidak tau. Aku pernah berusaha untuk melupakannya tapi hasilnya nihil malah aku semakin ingat tentang dia. Memang ketika aku bersama yang lain atau bisa dikatakan mempunyai hubungan asmara dengan laki-laki lain sesaat aku dapat melupakannya namun semua itu hanya sementara. Ketika hubungan itu berakhir semua kembali seperti semula aku kembali terpuruk mengenangnya. Apalagi dengan adanya kejadian ini. membuatku semakin mengingatnya.
Salah satu sahabat kuliyahku saat ini sedang menjalin hubungan dengan laki-laki senior yang super sibuk.  Dan sifat laki-laki tersebut mirip sekali dengan aris. Dari cara dia meperlakukan pasangannya yang terkesan cuek tapi dia perhatian. Tentu tak semua sifatnya mirip tapi semua itu cukup buat aku mengingat aris.
Masih aku ingat jelas ketika sahabatku itu berkata “dia itu g pernah ngasih tau kalo dia ada masalah, kalo ada masalah tuh malah diam, katanya dia g mau aku jadi bingung mikir masalahnya, dia mau saat aku bareng sama dia tuh waktu lagi seneng aja” dan sumpah itu sama persis dengan yang aris mau, aris orangnya juga seperti itu sama sekali g mau berbagi masalah, dia tuh g suka ngerepotin orang apalagi sama aku. Tapi kalo pas aku lagi ada masalah dia pasti tau dan maksa untuk cerita. Dia pgn selalu ada untuk aku (katanya). Memang itu so sweet banget tapi pacaran kan g gitu. Aku maunya juga g gitu. Yang aku mau itu aku juga selalu ada untuknya. Bisa berbagi suka dan duka. Saat dia bahagia aku akan bahagia dan saat dia sedih aku akan bantu dia untuk bahagia. Bukan hanya itu yang buat aku teringat dengan sosok aris ada satu hal yang memang menurutkan sangat mirip “sering ngilang g jelas” iyaa tiap aris ada masalah juga gitu ngilang g jelas. kalo mau ada apa-apa g ngomong trs aku yang bingung nyariin. Tiap aku marah karena hal itu alasannya selalu sama “aku sibuk”. Aku tau aris memang sibuk bahkan terlalu sibuk ada aja hal yang dia lakuin. Yang ngurus madinglah ngurus majalah, ngurus karya ilmiah, tugas sekolah banyak, ahhh banyak banget dah… dan aris tuh g mau minta maaf katanya bukan salah dia (trs salah siapa?? Aku??) alasan kenapa dia g mau minta maaf karena dia tau hal tersebut akan terjadi lagi. Sampai suatu saat aku meberi pilihan ke dia “ris kamu boleh ngilang trs kaya gitu tapi pleas kalo mau ngilang kasih kabar dulu, biar akunya g cemas nyariin, aku tau kamu sibuk tapi masa sih sekedar ngasih kabar aja g bisa??kalo kamu sayang sama aku kamu harusnya bisa ngasih kabar, dan kalo kamu g bisa berarti kamu g sayang sama aku.” mendengar omonganku itu dia diam. Aku kadang g tau jalan fikiran dia tuh kaya apa, kadang juga aku ragu dengan perasaan dia ke aku. Kadang dia terlihat sayang padaku tapi kadang juga terlihat g ada rasa. Dulu pernah kejadian hampir dua mingguan dia g ada kabar. Waktu itu aku sempat ngira kalo dia udah ada wanita lain tapi ternyata aku salah. Dia memang benar sibuk dengan tugas-tugasnya. Aris memang orang yang ambisius dia selalu mempunyai fikiran selangkah lebih maju dari yang lain. Aris pernah berkata padaku “kamu tau kenapa aku kaya gini, ini karena aku pengen apa yang aku mau bisa kewujud. Kepinginanku tuh banyak dan itu butuh kerja keras banget, kamu jangan ada fikiran yang macem-macem aku g bakalan kok bikin kecewa kamu, itu karena aku udah milih kamu, kamu tau aku kan, aku g bakalan ngubah apa yang udah aku pilih” aku percaya dengan omongan aris. Karena aku tau aris bukan orang yang omdo (omong doang) tiap dia berkata pasti akan ada tanggung jawabnya. Tiap dia berjanji pasti akan dia tepati. Aku kenal aris udah lama. Aku kenal aris sejak aku duduk dibangku kelas 1 smp. Hampir satu tahun aku sahabatan dengan dia dan sampai akhirnya aku pacaran.  Aku lupa mulai kapan aku pacaran dengan dia tapi yang jelas perasaanku terhadapnya jauh lebih besar dibanding perasaan dia ke aku. Dan perasaanku itu tulus. Bukan karena dia cakep pinter, atau bahkan karena materi. Entah apa yang buat aku seperti ini yang jelas perasaan itu ada karenanya. Satu yang selalu buat aku masih bertahan dengan dia itu karena dia bisa menerima aku apa adanya. Dan mungkin itu juga alasanku kenapa perasaanku tulus terhadap dia.
Banyak sekali orang-orang yang tidak percaya akan hubunganku dengan aris, terang saja seperti itu aku yang wanita biasa bisa menjalin hubungan dengan aris sosok laki-laki yang sangat luar biasa. Sifat dan kebiasaanpun sangat bertolak belakang. Aku yang bodoh sedang dia pintar, aku yang malas sedang dia rajin, aku yang hitam sedang dia putih dan aku yang orang desa sedang dia orang kota. Terasa seperti langit dan bumi. Aku juga sering ngerasa minder tiap jalan sama aris. Ada banyak banget orang-orang yang melihat kearahku seakan mereka tidak setuju aku bergandeng tangan dengan aris. Tapi aris selalu bilang “kamu jangan gitu dong, inget!! Semua orang itu sama tinggal hatinya yang beda, dan aku memilih kamu itu berdasarkan hati bukan yang lain” perkataan itu sangat buat aku nyaman. Dan semakin kagum dengan sosok aris. Aku pernah dihina serang wanita seumurku. Wanita itu salah satu orang yang tidak setuju atas hubunganku dengan aris. Wanita itu berkata “ehh kamu cewek jadi-jadian pake pellet apa sampek bikin aris nempel trs” meski perkataan itu sedikit tapi itu sukup buat aku sakit. Dan perkataan itu yang sering buat aku minder. Mereka yang tidak setuju atas hubungan aku dengan aris adalah orang-orang yang tidak tau bagaimana tulusnya aku mencitai aris. Memang banyak sekali wanita yang menyukai aris. Aku tidak heran karena memang aris pantas kok untuk di kagumi dengan segala kelebihannya itu. Hanya saja mereka tidak tulus seperti aku. Kebanyakan mereka yang mengagumi aris itu karena tampang, materi dan otak. Mereka belum kenal aris orangnya kaya apa. Mereka tidak tau kalo aris itu cuek tapi ternyata dia peduli, mereka tidak tau aris belajar keras untuk ngedapetin nilai bagus, yang mereka tau hanya aris itu angkuh, sombong, cool, cakep, dan pinter itu doangg. Mereka tidak tau siapa aris sebenarnya. Sebenarnya aris itu tidak cuek dia orangnya perhatian banget dia g sombong dan menurutku dia juga g sekeren yang orang-orang bicarain. Hanya saja aris tidak suka dibilang sok kenal sok dekat makanya aris g pernah nyapa orang selain pada orang yang dia kenal dan dia g bakal peduli sama orang yang g dia sayang. Tapi aris tuh orangnya aneh dia tuh untuk nujukin rasa pedulinya bukan dengan perkataan yang seperti orang-orang lakukan. Kepeduliannya selalu dia tunjukin dengan perkataan kasar trs marah gitu. Awalnya dulu sebelum aku nyadar aku juga ngerasa takut ngerasa kalo dia itu marah beneran sama aku. Tapi akhirnya aku sadar dia memang berbeda dia istimewa. Dan bertambah lagi rasa kagumku terhadapnya. Semakin aku mengenalnya semakin kuat perasaan ini. entah dengan dia. Tapi sepertinya dia juga merasa hal yang sama seperti yang aku rasa. Itu terbukti dengan dia sering buat kejutan dan dia juga jadi sering ngasih kabar g seperti dulu yang sering ngilang g jelas. semakin lama dan semakin aku mengenal dia aku semakin yakin bahwa aku tidak salah mengaguminya. Bukan karena dia cakep pinter, atau bahkan kaya. Tapi karena memang aku nyaman dengannya. Iya aku nyaman sangat nyaman. Banyak sekali hal-hal yang aku tau darinya. Dan dia selalu beri semangat ketika aku telah sampai pada titik bawah dia bilang “keep spirit esty sayang” meski ucapan itu sangat sederhana tapi itu cukup buat aku bahagia dan kembali bersemangat.
Aku adalah tipe wanita periang tapi ada saatnya dimana aku merasa sedih dan murung. Bahkan mengeluarkan air mata. Disaat aku sedih seperti itu aris bilang “kenapa nangis sih.. kamu boleh nangis asal jangan di depan laki-laki lain kamu boleh nangis hanya didepanku karena hanya aku yang akan mengusap air matamu. Aku tidak akan sanggup melihat air matamu diusap oleh laki-laki lain selain aku” dari perkataan itu aku menjadi wanita yang tegar sebisaku aku menahan agar aku tak menangis. Hingga saat ini saat dimana aku telah sendiri. Saat dimana aris telah pergi menghilang untuk selamanya.

Hingga kini aku kadang masih belum percaya aris sosok laki-laki yang aku banggakan sejak aku kelas 1 smp kini telah pergi meninggalkan dunia ini. begitu cepat dia pergi lahir pada tanggal 02 maret 1992 dan berakhir tanggal 06 desember 2009. Aku sangat merindukan aris. Kini telah hampir 5 tahun aris pergi meniggalkan dunia ini. namun aku masih tetap seperti dulu yang mencintainya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar